Usaha Makanan | Perbedaan Sushi dan Sashimi
Perbedaan antara
sushi dan Sashimi
Meskipun sushi sudah menjadi sebuah ikon makanan Jepang
selama beratus ratus tahun, akhir akhir ini makanan tersebut menjadi sangat
popular. Dewasa ini, makanan Jepang menjadi salah satu makan favorit dibanyak
tempat dan tentu saja dicari oleh para pencinta makanan di seluruh dunia. Meskippun
kepopuleran makanan ini sudah sangat jelas sekali, dengan menjamurnya
kedai-kedai makanan jepang atau kedai biasa yang menjajakan makanan ini,
kebanyakan orang belum begitu memahami dengan jelas tentang makanan berbahan
dasar ikan ini. Misalnya saja tentang hal paling sederhana mengenai perbedaan
antara sushi dan sashimi, sepupunya sushi yang tidak kalah lezatnya.
Artikel Lain Yang Banyak Dibaca
- - Franchise Lengkap Terbaik di Indonesia
-
- Pancake | Waffle | Menu Produk Usaha
-
- Sushi dan Bento
-
- Pizza | Pizza Buah | Menu Produk
-
- Kopi | Green Tea | Menu Usaha
Hal yang
paling mudah membedakan adalah jika kita melihat dari masing-masing kata,
“sushi” dan “sashimi” tentu sangat berbeda. Meskipun keduanya berasal dari
bahasa jepang, sushi dalam pengertiannya lebih mewakili pada “nasi dengan
vinegar”, sedangkan sashimi mewakili “makanan dengan ikan mentah”. Hal ini
mungkin menjadi informasi pembeda untuk mereka yang menganggap bahwa semua
makanan dengan ikan mentah adalah sushi.
Meskipun belum
jelas tepatnya siapa yang mendefinisikan sushi dan sashimi, namun pada umumnya
sushi harus memiliki beberapa criteria atau ciri khusus seperti ; disajikan
dengan nasi, beberapa jenis ikan yang difermentasikan, kepiting, tuna, belut
dan beberapa jenis buah buahan dan sayuran seperti ; ketimun, mangga atau
alpukat. Sushi juga dihidangkan dengan digulung, pada umumnya dibungkus dengan
menggunakan rumput laut (nori) atau beberapa tanpa menggunakan nori.
Sashimi tidak begitu berbeda dengan sushi, tetapi pada
dasarnya sashimi tidak dihidangkan dengan menggunakan nasi. Sashimi bisa dibuat
dai berbagai macam ikan atau seafood yang diiris tipis dan dihidangkan dengan
wasabi serta kecap khusus. Penggunaan ikan merupakan hal yang menjadi keharusan
untuk sashimi, tetapi beberapa seafood seperti cumi, gurita dan udang juga
tidak kalah popular dalam sashimi. Untuk menambahkan citarasa, terkadang
sashimi ditambahkan dengan parutan jahe atau bisa juga dengan irisan jahe,
daikon (sayuran jepang) dan shiso (jenis daun herbal dari golongan mint)
Link Sponsor
- Peluang Usaha Sushi & Bento
- Peluang Usaha Pancake & Waffle
- Pizza & Pizza Buah
- Franchise Kopi & Green Tea
Rasa
Secara umum
sushi dan sashimi memiliki citarasa yang hampir sama, sebagaimana penggunaan
garnis dan bumbu yang hampir sama. Tetapi perbedaan utama antara sushi dan
sashimi tentu saja terletak pada penggunaan nasi dalam menghidangkannya. Tidak
adanya nasi memberikan sashimi kesan lebih pada “makanan bercitarasa ikan” sedangkan
citarasa ikan pada sushi lebih dinetralka oleh nasi yang ada.