Senin, 21 Oktober 2013

Usaha Makanan | Perbedaan Sushi dan Sashimi

0 komentar

Usaha Makanan | Perbedaan Sushi dan Sashimi


Perbedaan antara sushi dan Sashimi
Meskipun sushi sudah menjadi sebuah ikon makanan Jepang selama beratus ratus tahun, akhir akhir ini makanan tersebut menjadi sangat popular. Dewasa ini, makanan Jepang menjadi salah satu makan favorit dibanyak tempat dan tentu saja dicari oleh para pencinta makanan di seluruh dunia. Meskippun kepopuleran makanan ini sudah sangat jelas sekali, dengan menjamurnya kedai-kedai makanan jepang atau kedai biasa yang menjajakan makanan ini, kebanyakan orang belum begitu memahami dengan jelas tentang makanan berbahan dasar ikan ini. Misalnya saja tentang hal paling sederhana mengenai perbedaan antara sushi dan sashimi, sepupunya sushi yang tidak kalah lezatnya.  
Artikel Lain Yang Banyak Dibaca
           Hal yang paling mudah membedakan adalah jika kita melihat dari masing-masing kata, “sushi” dan “sashimi” tentu sangat berbeda. Meskipun keduanya berasal dari bahasa jepang, sushi dalam pengertiannya lebih mewakili pada “nasi dengan vinegar”, sedangkan sashimi mewakili “makanan dengan ikan mentah”. Hal ini mungkin menjadi informasi pembeda untuk mereka yang menganggap bahwa semua makanan dengan ikan mentah adalah sushi.
    Sushi
        Meskipun belum jelas tepatnya siapa yang mendefinisikan sushi dan sashimi, namun pada umumnya sushi harus memiliki beberapa criteria atau ciri khusus seperti ; disajikan dengan nasi, beberapa jenis ikan yang difermentasikan, kepiting, tuna, belut dan beberapa jenis buah buahan dan sayuran seperti ; ketimun, mangga atau alpukat. Sushi juga dihidangkan dengan digulung, pada umumnya dibungkus dengan menggunakan rumput laut (nori) atau beberapa tanpa menggunakan nori.
    Sashimi
Sashimi tidak begitu berbeda dengan sushi, tetapi pada dasarnya sashimi tidak dihidangkan dengan menggunakan nasi. Sashimi bisa dibuat dai berbagai macam ikan atau seafood yang diiris tipis dan dihidangkan dengan wasabi serta kecap khusus. Penggunaan ikan merupakan hal yang menjadi keharusan untuk sashimi, tetapi beberapa seafood seperti cumi, gurita dan udang juga tidak kalah popular dalam sashimi. Untuk menambahkan citarasa, terkadang sashimi ditambahkan dengan parutan jahe atau bisa juga dengan irisan jahe, daikon (sayuran jepang) dan shiso (jenis daun herbal dari golongan mint)
Link Sponsor
    Rasa
        Secara umum sushi dan sashimi memiliki citarasa yang hampir sama, sebagaimana penggunaan garnis dan bumbu yang hampir sama. Tetapi perbedaan utama antara sushi dan sashimi tentu saja terletak pada penggunaan nasi dalam menghidangkannya. Tidak adanya nasi memberikan sashimi kesan lebih pada “makanan bercitarasa ikan” sedangkan citarasa ikan pada sushi lebih dinetralka oleh nasi yang ada.

Leave a Reply